Surat Ali 'Imran Ayat 145. وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ.
Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). (Ali Imran: 146) Menurut Qatadah dan Ar-Rabi' ibnu Anas, makna firman-Nya: dan mereka (sama sekali) tidak lesu. (Ali Imran: 146) Yakni mereka tidak lemah semangat karena terbunuhnya nabi mereka.Menurut Buya Hamka, tafsir dari ayat 14 Surat Ali Imran ini soal tiga kata. Pertama Zuyyina, artinya diperhiaskan, maknanya semua benda yang diinginkan tentu ada baik dan ada buruknya bila keinginan itu muncul, yang tampak hanya yang baik saja dan lupa akan susah dan. buruknya. Kata yang kedua adalah Hubb, artinya cinta atau kesukaan. Begini Menurut Buya Yahya. Advertisement. Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat ke-92 dan Terjemahan Bahasa Indonesia.
Surat Ali 'Imran Ayat 138. هَٰذَا بَيَانٌ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةٌ لِلْمُتَّقِينَ. (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah?.